Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang. Jika Anda sedang stres dan memiliki perasaan yang tak menentu, lakukan satu hal mudah ini: tertawa. Tidak hanya sekadar tersenyum atau menyeringai, tetapi benar-benar tertawa. Ajak teman untuk berbincang dan membicarakan hal yang lucu. Sejenak Anda akan merasa aneh untuk melakukannya, tapi setelah Anda tertawa, Anda akan merasa benar-benar bahagia.
Psikiater Dr. William Fry dari Stanford Medical School mengatakan bahwa 1 menit tertawa setara dengan 40 menit relaksasi yang mendalam dan 100 kali tertawa setara dengan 10 menit mendayung.
Pada tahun 1970-an seorang wartawan Amerika, Norman Cousins, yang menderita penyakit tulang belakang yang disebut 'ankylosing spondylitis', menemukan bahwa menonton film komedi dan tertawa selama 10 menit memberinya 2 jam tidur tanpa merasakan sakit. Alaminya tertawa meningkatkan endorfin (penghilang rasa sakit alami) sehingga meringankan rasa nyeri pada radang sendi, migrain spondilitis, dan penyakit lainnya.
Dr. Madan Kataria, seorang editor majalah kesehatan, menggabungkan teknik Yoga kuno dengan ilmu tertawa, serta memelopori 'Yoga Hasya' atau 'Yoga Tertawa'. Ia telah banyak meneliti tentang terapi tawa dan menyadari bahwa kegembiraan serta tertawa memiliki banyak manfaat, tanpa uang dan bahan kimia. Dr. Kataria percaya bahwa tertawa adalah sumber daya batin dan manusia dilahirkan dengan kemampuan untuk tertawa. Manusia harus memanfaatkan sepenuhnya.
Dr. Kataria lanjut menekankan bahwa gerakan tubuh mengikuti emosi. Itu berarti tempatkan tubuh Anda dalam kebahagiaan dan emosi akan mengikuti. Namun latihan tawa atau 'Yoga Hasya' bukan merupakan pengganti untuk tawa spontan. Itu hanya membantu kemampuan seseorang untuk tertawa setiap hari. 'Yoga Hasya' menggabungkan latihan tawa dengan latihan pernapasan untuk membantu meningkatkan kapasitas paru-paru, serta memastikan aliran oksigen dan energi dalam tubuh.
Selain memperkuat sistem pernapasan kita, tertawa juga memelihara organ internal dan saluran pencernaan. Dibandingkan dengan teknik pijat, tertawa mampu mencapai otot bagian dalam perut dan memberi 'pijatan' tersendiri. Pijat terbaik adalah saat usus mampu meningkatkan suplai darah yang pada gilirannya juga membantu pergerakan usus.
Bagian terbaik dari terapi tawa adalah dapat melatih otot-otot wajah. Tertawa merupakan latihan yang sangat baik untuk otot-otot wajah, otot tenggorokan, paru-paru dan otot perut. Ketika tertawa, wajah Anda akan tampak merah karena peningkatan suplai darah, membuat wajah Anda berseri. Selain itu, kelenjar air mata akan diperas selama tertawa, hal ini dapat membasahi dan menambahkan kilauan kecil pada mata.
Dr. Kataria kembali menekankan bahwa terapi tawa membuat ego berkurang dan membuat seseorang menjadi lebih mudah memaafkan. Tertawa juga merupakan obat terbaik dan paling ekonomis.
Sumber
waw luar biasa banget, ane baru tau bahwa tertawa adalah bagian dari terapi. artikel menarik dan menjadi wawasan tambahan buat saya gan.
ReplyDelete