Di zaman sekarang emansipasi wanita sudah menjadi hal wajar. Tidak ada lagi batasan bagi seorang wanita untuk menjadi pemimpin dalam suatu organisasi atau wadah tertentu. Tak jarang pucuk pimpinan tertinggi dari suatu perusahaan dipegang oleh seorang wanita.Kini wanita banyak dipercaya mampu menjadi seorang pemimpin di berbagai perusahaan. Memiliki bos wanita menurut penelitian ternyata memiliki keuntungan tersendiri yaitu performa kerja menjadi lebih baik.
Coba tengok hasil penelitian yang dilakukan Credit Suisse, sebuah perusahaan yang setidaknya memiliki satu wanita yang menjabat sebagai pemimpin direksi, performanya 26% lebih tinggi ketimbang dengan perusahaan saingannya selama enam tahun. Perusahaan yang memiliki atasan seorang wanita juga menunjukkan performa yang sangat baik dalam pembagian harga, keuntungan, dan lebih sedikit memiliki utang. Boleh juga kan kemampuan kaum hawa?
"Perbedaan gender merupakan hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan saat penelitian investasi. Hasil analisis ini tak terbantahkan dan memberikan pandangan yang lebih luas mengenai isu ini," papar Managing Director dari Credit Suisse Stefano Natella, seperti dikutip dari situs The Guardian.
Penelitian itu juga menjelaskan, perusahaan yang dipimpin oleh wanita memiliki tingkat pengembalian modal rata-rata sebesar 16%, sementara perusahaan lainnya hanya 12%. Tak hanya itu saja, jika wanita yang menjabat sebagai seorang pemimpin di suatu perusahaan, maka pertumbuhan pendapatan perusahaannya sekitar 14%. Sedangkan perusahaan lain pertumbuhannya hanya 10%. Manthap nih!
Perusahaan yang tidak memiliki atasan wanita di bagian direksi, menurut riset, memiliki utang bersih berkisar 50% dalam enam tahun terakhir. Sementara perusahaan yang dipimpin oleh wanita utang bersihnya hanya 48%. Apabila dilihat dari kecepatan pengembalian pinjaman, perusahaan yang memiliki atasan wanita di bagian direksi, lebih cepat mengembalikan utang mereka.
No comments:
Post a Comment