Sunday, September 16, 2012
Amerika Serikat Akan Perbarui Amunisi Nuklirnya
Selalu menarik mengikuti perkembangan militer dunia, terutama jika berita itu datang dari negara adidaya militer seperti Russia dan Amerika Serikat (USA).
Amerika Serikat (AS) berencana memperbarui persenjataan nuklirnya. Program ini terbilang program termahal. Meski, pada saat yang sama, militer tengah berhadapan dengan rencana pemotongan anggaran belanja. Seperti yang diungkap The Washington Post yang menulis mengenai hal itu, kemarin.
Memang belum ada angka resmi soal biaya pembaruan yang direncanakan bertahap itu. Namun, setidaknya, ada pos pembiayaan untuk pemeliharaan sekitar 5.113 hulu ledak, penggantian sistem pengantaran berikut perbaikan fasilitas nuklir yang sudah uzur.
Sementara itu, sebuah studi dari lembaga Stimson Center menunjukkan ongkos pembaruan itu mencapai angka 352 miliar dollar AS. Sebuah angka yang fantastis, dan tentunya hasilnya pun akan fantastis. Perbaikan untuk satu dari tujuh jenis senjata yakni bom B61 menyedot biaya 10 miliar dollar AS selama lima tahun.
Pada bagian lain, pembangunan 12 peranti pengganti kapal selam kelas Ohio menelan ongkos sekitar 110 miliar dollar AS, lanjut studi itu. Pos pembaruan lainnya adalah rudal balistik Minuteman III. Fulus yang mesti tersedia adalah 7 miliar dollar AS.
Pada saat bersamaan, pesawat tempur F-35 berkekuatan nuklir tengah dibangun menggantikan pesawat yang sudah gaek. Ongkosnya, 162 juta dollar AS.
Kemudian, modernisasi gedung dan laboratorium untuk pembaruan persenjataan itu memerlukan dana 88 miliar dollar AS selama 10 tahun.
Sumber
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment