Sebagian besar aliran sungai YangTze berubah menjadi merah menyerupai darah. Fenomena ini sontak membuat warga sekitar gempar, mereka bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi? Bahkan pejabat resmi tidak mengetahui pasti apa penyebabnya.
Awalnya penduduk di barat daya kota Chongqing pertama kali melihat noda merah itu menyebar pada tanggal 6 September lalu.
Menurut keterangan dari ABC news, meski warna merah darah itu berpusat di Chongqing, warna ini juga terlihat dibeberapa titik di sepanjang airan sungai yang lain. Tim investigasi belum menemukan penyebab pastinya, namun Telegraph melaporkan kemungkinan adanya polusi industri dan partikel sedimen dari banjir yang baru saja melanda kawasan tersebut.
"Saat air berwarna merah, hal pertama yang mungkin dipikirkan orang adalah fenomena mekarnya ganggang sehingga menimbulkan warna merah, atau 'red tide', namun jenis ganggang seperti itu hidup di laut, bukan disungai", ungkap Emily Stanley, Professor Limnologi dari University of Wisconsin.
Namun akhirnya Stanley berpendapat, "Sangat kecil kemungkinan ini disebabkan oleh faktor biologis atau alam, sepertinya ini disebabkan oleh polusi".
Pembuangan pewarna industri adalah penyebab berubahnya warna Sungai Jian beberapa waktu lalu. Sungai tiba-tiba berubah menjadi ungu gelap, karena ada pabrik secara ilegal membuang zat pewarna untuk pembungkus kembang api.
No comments:
Post a Comment