Pernah terfikir ingin menabung dalam bentuk Logam Mulia Emas? Ide yang sangat bagus. Tepat sekali jika Anda mempunyai rencana untuk menabung dengan cara membeli emas. Mengapa? Kita semua tahu, emas mempunyai kecenderungan naik nilainya setiap tahun dan tidak mungkin turun. Hanya saja memang jika dilihat grafik hitungan hari atau minggu ada kemungkinan naik turun, tetapi secara tahunan PASTI NAIK. Sifat unik inilah yang bisa kita ambil keuntungan, sebagai peluang bagus untuk berinvestasi.
Ada keuntungan lain dari si logam mulia paling dicari ini, emas juga berperan sebagai pelindung nilai asset yang anda miliki dari pengaruh inflasi. Semakin tertarik ya? sama, saya juga. Hehehe. Sebelum memulai, saya ingin bertanya apa sebenarnya tujuan Anda ingin membeli emas? Apakah hanya untuk dipakai atau untuk instrument investasi?
Jika untuk investasi, saya sarankan untuk membeli emas batangan atau koin. Mengapa?
Karena penyimpanan nya mudah dan tidak ada kemungkinan pencampuran bahan seperti saat dipakai di perhiasan.
Beberapa tips pemilihan emas:
1. UPDATE HARGA EMAS SETIAP HARINYA
Informasi kurs update setiap hari bisa Anda dapatkan pada pukul 09.30 atau bisa langsung menghubungi PT Antam, Tbk.
2. PERHATIKAN DUA FAKTOR PENENTU
Perhatikan harga emas dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dollar. Saya sarankan sih, update terus kedua informasi tentanf dua faktor itu.
3. TELITI KEASLIAN EMAS
Salah satu tolok ukur emas ini asli atau tidak bisa diketahui dari sertifikat yang didapatkan saat transaksi emas batangan, koin, atau lempengan. Dimana jika di Indonesia, sertifikat keaslian itu harus dikeluarkan oeh PT Antam, Tbk yang berstandar internasional dan telah diakui oleh London Bullion Market Association (LBMA). Sertifikat asli memiliki nomor seri yang juga terdapat pada lempengan emas, dan ukuran 5 x 6 cm. Sedangkan untuk memastikan keaslian emas lempengan, anda dapat melihat logo LM berbentuk segi lima yang tertera, serta terdapat tulisan Fine Gold .9999, dan apabila nilai emas lebih dari 5 gram disertai nomor seri pada lempengan (yang biasanya diawali dengan dua karakter huruf dan tiga digit angka). Sedikit rumit sih, tapi daripada kita tertipu lebih baik teliti.
4. PASTIKAN KEMURNIAN EMAS SESUAI STANDART INTERNASIONAL
Emas 24 Karat (emas murni) berkomposisi 99.99% emas, Emas 22 Karat berkomposisi 91.7% emas dan 8.3% campuran bahan lain (perak), Emas 20 Karat berkomposisi 83.3% emas, Emas 18 Karat berkomposisi 75.0% emas, Emas 16 Karat berkomposisi 66.6% emas, Emas 14 Karat berkomposisi 58.5% emas, dan Emas 9 Karat berkomposisi 37.5% emas.
5. BIAYA PRODUKSINYA
Hanya info saja, perlu diketahui bahwa biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi sebatang emas adalah antara Rp 33.500 sampai dengan Rp 102.000.
6. SIMPAN RAPI BUKTI PEMBELIAN EMAS DAN BUKTI KEASLIAN EMAS
Hal ini dimaksudkan agar saat anda menjual emas Anda dikemudian hari ada bukti kuat tentang emas yang Anda jual. Dan tak ada banyak pertanyaan tentang emas milik Anda, pastinya si calon pembeli nanti akan semakin percaya terhadap emas yang akan dibeli dari Anda. Selamat mencoba.
No comments:
Post a Comment